d'Masiv Sebarkan Pesan Damai saat Tampil di Jazz Goes to Immanuel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Grup musik d'Masiv menyuarakan pesan keberagaman ketika tampil di festival musik Jazz Goes To Immanuel (JGTI) yang berlangsung di halaman Gereja Immanuel Jakarta, Jumat (12/8/2022) malam.
Tampil selama sekitar 45 menit, d'Masiv menyuguhkan lagu Jangan Menyerah sebagai amunisi untuk menyebarkan pesan bahwa musik itu universal tak memandang agama, suku, dan budaya.
"Musik itu kan bahasa universal, maksudnya tempatnya di manapun, kapanpun buat kita selama musik itu membawa perdamaian hal positif kita fine-fine saja," ungkap sang vokalis, Rian Ekky Pradipta saat dijumpai sebelum naik ke atas panggung Jazz Goes To Imannuel.
Baca juga: Awas! Banyak Anak Muda Terjerat Pinjol, Ini Penyebabnya
"Dengan kita manggung di sini menunjukan bahwa keberagaman itu indah, dan personel d'Masiv Muslim semua, tapi kita main di Gereja Immanuel, keren kan," lanjut dia.
Menurut Rian, lagu Jangan Menyerah dianggap memberikan nilai positif yang universal kepada semua orang. "Kami bawakan Jangan Menyerah karena lagu lintas agama, karena semua agama menganggap itu lagu yang universal. Kita bawakan dan memberikan pesan positif kepada penonton," tuturnya.
Rian pun membagikan kisah pengalamannya saat diundang pendeta di salah satu kota di Jawa Tengah. Kala itu, d'Masiv diminta menyanyikan lagu Jangan Menyerah di gereja.
"Ketika bawakan lagu itu kayak selalu kasih energi positif orang yang dengerin, di mana dengan menuliskan kata Tuhan di lirik gue enggak secara spesifik. Sebenarnya gue pengin bikin lagu itu bisa dirasakan sama banyak orang," bebernya
Sementara itu, ketika tampil di Jazz Goes to Immanuel, d'Masiv yang didukung pemain saksofon, Damez Nababan, menyanyikan 7 lagu yang aransemennya diubah jadi jazz.
Selain Jangan Menyerah, beberapa lagu lainnya yang dibawakan antara lain Natural, Rindu Setengah Mati, Time Side By Side, Kau yang Tak Pernah Tau, Semakin, dan Cinta Ini Membunuhku.
Baca juga: Utamakan Akidah, Edward Akbar dan Kimberly Ryder Ingin Asuh Anak Sesuai Tuntunan Islam
Sementara itu, selain d'Masiv, konser amal Jazz Goes to Immanuel juga dimeriahkan para musisi Jazz kenamaan Tanah Air di antaranya Andre Dinuth & Wanda Omar, Barry Likumahuwa & The Rhythm Service, Bass G, J.O.C (Jeffrey Tahalele, Oele Pattiselano, Cendi Luntungan), Dimas Pradipta, Echa Soemantri Ft.Tompi, hingga Gugun Blues Shelter.
Lihat Juga: Perkuat Pergerakan Wisatawan, Kemenparekraf Dukung Gelaran Waterbomb Festival Jakarta 2024
Tampil selama sekitar 45 menit, d'Masiv menyuguhkan lagu Jangan Menyerah sebagai amunisi untuk menyebarkan pesan bahwa musik itu universal tak memandang agama, suku, dan budaya.
"Musik itu kan bahasa universal, maksudnya tempatnya di manapun, kapanpun buat kita selama musik itu membawa perdamaian hal positif kita fine-fine saja," ungkap sang vokalis, Rian Ekky Pradipta saat dijumpai sebelum naik ke atas panggung Jazz Goes To Imannuel.
Baca juga: Awas! Banyak Anak Muda Terjerat Pinjol, Ini Penyebabnya
"Dengan kita manggung di sini menunjukan bahwa keberagaman itu indah, dan personel d'Masiv Muslim semua, tapi kita main di Gereja Immanuel, keren kan," lanjut dia.
Menurut Rian, lagu Jangan Menyerah dianggap memberikan nilai positif yang universal kepada semua orang. "Kami bawakan Jangan Menyerah karena lagu lintas agama, karena semua agama menganggap itu lagu yang universal. Kita bawakan dan memberikan pesan positif kepada penonton," tuturnya.
Rian pun membagikan kisah pengalamannya saat diundang pendeta di salah satu kota di Jawa Tengah. Kala itu, d'Masiv diminta menyanyikan lagu Jangan Menyerah di gereja.
"Ketika bawakan lagu itu kayak selalu kasih energi positif orang yang dengerin, di mana dengan menuliskan kata Tuhan di lirik gue enggak secara spesifik. Sebenarnya gue pengin bikin lagu itu bisa dirasakan sama banyak orang," bebernya
Sementara itu, ketika tampil di Jazz Goes to Immanuel, d'Masiv yang didukung pemain saksofon, Damez Nababan, menyanyikan 7 lagu yang aransemennya diubah jadi jazz.
Selain Jangan Menyerah, beberapa lagu lainnya yang dibawakan antara lain Natural, Rindu Setengah Mati, Time Side By Side, Kau yang Tak Pernah Tau, Semakin, dan Cinta Ini Membunuhku.
Baca juga: Utamakan Akidah, Edward Akbar dan Kimberly Ryder Ingin Asuh Anak Sesuai Tuntunan Islam
Sementara itu, selain d'Masiv, konser amal Jazz Goes to Immanuel juga dimeriahkan para musisi Jazz kenamaan Tanah Air di antaranya Andre Dinuth & Wanda Omar, Barry Likumahuwa & The Rhythm Service, Bass G, J.O.C (Jeffrey Tahalele, Oele Pattiselano, Cendi Luntungan), Dimas Pradipta, Echa Soemantri Ft.Tompi, hingga Gugun Blues Shelter.
Lihat Juga: Perkuat Pergerakan Wisatawan, Kemenparekraf Dukung Gelaran Waterbomb Festival Jakarta 2024
(nug)